Selain menggunakan kulit reptil berkualitas tinggi, produk-produk Scano juga dibuat melalui proses pengolahan yang diawasi dan pewarnaan berliku. “Setiap motif kulitnya berbeda antara satu barang dengan barang lainnya. Jadi, barangnya tidak akan sama seperti yang digunakan orang lain,” tutur Anto.

Sementara itu, Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi mengatakan, galeri tersebut memang dimanfaatkan sebagai “rumahnya desainer”. Para desainer dan perajin atau pelaku UKM binaan LLP-KUKM pun kian kreatif untuk berinovasi, berkarya, dan berpromosi di tempat tersebut sesuai dengan tagline House of Indonesia Designers.

Rumah Desain, kata Zabadi, menawarkan produk fashion termasuk busana muslim dan produk kulit. Di antaranya, sepatu, tas, dan aksesoris dari bahan kult. “Jadi, beda dengan yang ditawarkan di Galeri Indonesia Wow (GIW),” katanya.

Menurut Zabadi, pengunjung juga akan diberi pelatihan lewat program personal stylist. Nantinya, pengunjung akan diberikan tips cara memadukan busana terbaru. Galeri baru tersebut akan berbeda dengan pusat belanja lainnya.

“Tentunya menjadi terobosan baru. Kami juga memberikan servis bagaimana merancang busana. Bahkan, memberikan pelatihan membuat sepatu serta tas hingga bisa menembus pasar global,” pungkas Zabadi.(Yuska Apitya/mt)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================