Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Mochamad Iriawan menyatakan ada orang lain di balik pelaku penyiraman air keras pada Novel Baswedan. Ia bertekad akan mengungkap kasus ini karena jadi pertaruhan penegak hukum.
Iriawan mengatakan, sebagai sebuah kasus pidana, kejadian ini tentu ada motifnya. “Tentu ada motif, ada pelaku di lapangan yang menyiram, tentu ada yang menyuruh. Tidak mungkin berdiri sendiri,” kata Irawan di Polda Metro Jaya.
Penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras setelah salat subuh di masjid dekat kediamannya pada Selasa (11/4). Pelaku diduga berjumlah dua orang dan mengenakan penutup muka. (Yuska Apitya/cnn)
============================================================
============================================================
============================================================