“Total 12 usulan kegiatan prioritas tersebut anggarannya mencapai Rp831,3 miliar,” kata Usmar.

Menurut Usmar, semua kegiatan tersebut rencananya dianggarkan untuk penganggaran pada tahun 2018 nanti.

“Kami berharap semua kegiatan bisa mendapat respon positif dari Pemerintah Provinsi Jabar, sehingga visi misi Jabar bisa terlaksana dengan baik,” kata Usmar.

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Pelaksana Prioritas Pembangunan (TP4) Kota Bogor, Yayat Supriatna mengatakan, kapasitas jembatan yang ada di wilayah Kota Bogor sudah tidak memadai sehingga perlu untuk ditingkatkan.

BACA JUGA :  Resep Membuat Sambal Teri Cabe Hijau, Sederhana Tapi Bikin Ketagihan

“Kondisi saat ini beberapa ruas jembatan yang ada di Kota Bogor, kapasitasnya sudah tidak memadai lagi, seperti di Jl Otista, Sempur, dan Jambu Dua, terjadi penyempitan ruas jalan,” katanya.

Menurutnya, untuk mendukung kelancaran sistem satu arah atau SSA yang sudah dipermanenkan sejak April 2016 lalu, kapasitas jembatan yang tersedia di Kota Bogor perlu segera ditingkatkan, agar tidak lagi menjadi hambatan lalu lintas.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 24 April 2024

“Kondisi dua jembatan di Jl Otista hanya terdiri dari dua lajur, ini yang menjadi sumbatan arus, dari Pajajaran yang lima lajur menyemput jadi dua, sehingga terjadi antrian kendaraan,” kata Yayat.(Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================