ACEH TODAY- Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan Indonesia tidak melakukan impor pangan hingga 2020 mendatang. Hal ini sudah dibuktikan sejak dua tahun lalu.

“Hari ini kita telah buktikan ke dunia kita bisa makan meski tanpa impor. Ini sudah kita buktikan di tahun kedua,” kata Amran saat memberi sambutan di Anjong Mon Mata Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (5/5/2017).

Mentan hadir ke Anjong Mon Mata untuk menghadiri dialog bersama Gubernur Aceh Zaini Abdullah dengan Peserta Rembug Utama kelompok KTNA Nasional. Dokumen hasil kesepakatan antara Mentan dengan petani ini besok akan disampaikan kepada Presiden saat pembukaan Penas KTNA. Menurutnya, target tidak melakukan impor yaitu hingga hingga 2020 mendatang. Setelah itu, Indonesia diperkirakan akan menjadi lumbung pangan dunia.

BACA JUGA :  Menu Sederhana untuk Sahur di Tanggl Tua, Nasi Goreng Terasi dan Sayuran yang Lezat dan Nikmat

Saat ini, pemerintah bahkan sudah mulai melakukan ekspor pangan ke Papua Nugini. Sebelumnya, harga bahan pokok di wilayah Timur Indonesia tergolong masih tinggi. Tapi sekarang sudah tidak jauh beda dengan wilayah barat. “Sekarang Alhamdulillah kita sudah tidak impor lagi. Sebelumnya sudah puluhan tahun kita impor,” ungkap Mentan Amran.

BACA JUGA :  Pisang Kuah Santan yang Lezat untuk Takjil Praktis di Tanggl Tua

Saat ini, kata Amran, Kementan juga sudah bekerja sama dengan polisi untuk memantau harga pangan menjelang Ramadan. Bahkan, Kapolri sudah memerintahkan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) di seluruh Indonesia untuk rutin memantau harga. “Kami diskusi dengan menteri terkait kalau ada pangan yang harganya naik saat Ramadan berarti ada yang tidak beres,” jelas Amran.(Yuska Apitya/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================