JAKARTA TODAY- Program satu juta rumah yang didengungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2015 silam terus berlanjut sampai saat ini. Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), realisasi program satu juta rumah hingga akhir April mencapai 169.614.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengungkapkan, dari 169.614 rumah tersebut, 155.408 merupakan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan sisanya 14.206 disalurkan ke masyarakat biasa. “Sampai 30 April sudah 169.614, relatif hampir sama dibandingkan tahun lalu,” tutur Syarif dalam acara 2nd Property & Mortgage Summit 2017 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2017).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Selasa 21 Mei 2024

Pencapaian ini, lanjut Syarif, bukan didapatkan dengan mudah. Pasalnya dibutuhkan proses panjang dalam membangun hunian dalam program satu juta rumah.

Syarif memperkirakan realisasi prorgram satu juta rumah akan meningkat pertengahan tahun mendatang. “Nanti Juni-Agustus akan makin meningkat, sama seperti tahun lalu,” ujar Syarif.

BACA JUGA :  Raker Kormi Kabupaten Bogor, Akew Minta Pengurus 2024 Keluarkan Ide Proker

Mengenai program uang muka 1% yang dirilis Jokowi beberapa waktu lalu, juga bisa meningkatkan realisasi program satu juta rumah di tahun ini, selain adanya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). “Jangan dilihat dari FLPP saja, kalau FLPP hanya bisa bantu 120.000,” tutup Syarif. (Yuska Apitya/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================