JAKARTA TODAY- Bank Indonesia (BI) bakal menyiapkan tambahan uang tunai sebesar Rp167 triliun guna mengantisipasi melonjaknya permintaan uang tunai jelang ramadan dan perayaan Idul Fitri 1438 H. Jumlah itu naik sekitar 14 persen dari jumlah tambahan uang beredar pada periode yang sama, yakni Rp146 triliun.

“Pengalaman sepuluh tahun terakhir, rata-rata uang yang diedarkan (pada periode lebaran) itu meningkat 14 persen,” ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo dalam konferensi pers di Gedung Thamrin BI, Kamis (18/5).

Menurut Agus, kenaikan jumlah uang tunai yang disiapkan selama lebaran tahun ini diakibatkan oleh periode libur yang lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya. “Kita tahu bahwa tahun ini kita libur (lebaran) 9 hari. Jika dibandingkan tahun lalu, kita libur hanya enam hari,” terang dia.

BACA JUGA :  Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tangki Elpiji Tabrak Motor di Bojonegoro

Selain itu, kenaikan jumlah uang tunai juga diakibatkan oleh periode lebaran tahun ini yang bertepatan dengan liburan sekolah. Kemudian, tambahan uang tunai juga digunakan untuk pembayaran gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta.  Kenaikan juga terjadi karena ada penambahan titik dan frekuensi penukaran uang tunai, baik oleh Bank Indonesia (BI) maupun kerja sama dengan perbankan.  Tak hanya itu, tingginya permintaan terhadap uang tunai emisi 2016 juga menjadi penyebab kenaikan tambahan uang tunai tahun ini. Lebih lanjut Agus menjelaskan, kondisi kas siap edar bank sentral mencukupi untuk memenuhi proyeksi peningkatan kebutuhan uang tunai selama periode lebaran tahun ini. Tambahan uang tunai tersebut akan membuat jumlah uang yang diedarkan BI mencapai titik tertinggi selama tahun 2017, yaitu sebesar Rp691 triliun.  “Tetapi, kita tahu nanti akan ada uang yang dikeluarkan dan ada uang yang masuk,” pungkasnya. (Yuska Apitya)

BACA JUGA :  Cocok untuk Penderita Diabetes, Ini Dia 7 Cemilan yang Enak, Sehat, dan Aman
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================