JAKARTA TODAY- Tarif pengiriman barang khusus pelaku usaha kecil menengah (UKM) diperkirakan bisa turun sebesar 3%.

Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Pengiriman Ekspress, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi mengatakan, kalkulasi tersebut atas dasar insentif pergudangan yang diberikan oleh PT Angkasa Pura II.

Namun, angka tersebut dinilai masih terlampau kecil. Oleh karena itu Asperindo akan menggandeng pihak lain guna memperbesar persentase penurunan tarif.

“Kami mau ajak maskapai juga agar biaya bisa turun seminim mungkin,” katanya, Kamis (18/5/2017).

Menurutnya, perhitungan tersebut masih kasar dan belum dirinci. Sebab biaya gudang termasuk dalam komponen biaya operasional sehingga perlu perhitungan yang lebih rinci.

Pada penandatangan nota kesepahaman awal bulan lalu, AP II menyediakan slot pergudangan berkapasitas 100 ribu ton di 13 bandara yang dikelolanya.

Nantinya, paket kiriman yang dibawa oleh perusahaan anggota Asperindo akan disortir antara produk UKM dan nonUKM. Selain itu, produk-produk UKM yang gampang rusak (perishable) seperti makanan dan bunga segar akan didahulukan.

Dengan berbagai insentif tersebut, diharapkan produk-produk UKM akan bisa bersaing dengan produk-produk dari luar negeri khususnya dalam hal harga.

============================================================
============================================================
============================================================