BOGOR TODAY- Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman seusai menjadi Inspektur Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tingkat Kota Bogor Tahun 2017 menerima rombongan kunjungan kerja Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang dipimpin Tubagus Arif di ruang Paseban Sri Bima Balaikota Bogor, Senin (22/05/2017).

Usmar menjelaskan, kebijakan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara umum meliputi bidang tranportasi, bidang pariwisata, sarana prasarana dan infrastruktur penataan, Pedagang Kaki Lima (PKL) serta bidang lainnya. “Untuk transportasi, penerapan Sistem Satu Arah (SSA) diseputaran Kebun Raya Bogor (KRB) dan Istana Bogor sudah memberikan dampak cukup baik, baik bagi Kota Bogor khususnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meningkatkan pariwisata secara signifikan,” ujar Usmar.

Proses pembangun proyek Light Rail Transit (LRT) dan keberadaan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) kata Usmar, setidaknya membantu mengurai pergerakan atau mobilisasi masyarakat Kota Bogor ke Jakarta. Ia berharap armada APTB tidak hanya melayani jalur yang berada dipinggir Kota Bogor, tetapi juga ke pusat kota dengan ukuran armada yang sesuai.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, 14 Mei 2024

“Pertumbuhan kendaraan di Kota Bogor sangat tidak seimbang dengan laju pertumbuhan infrastruktur jalan yang hanya, 0,1 persen, hal ini dikarenakan lahan yang ada sudah sangat minim. Ini menjadi kendala tersendiri bagi kami, secara umum konsep pembangunan transportasi Kota Bogor telah ada dalam Bogor Transportasi Program (B-TOP),” jelasnya.

Usmar menambahkan, implementasi terdekat yang dilaksanakan Pemkot Bogor yaitu rerouting angkutan kota (angkot) dan mengkonversi angkot dengan bus.

Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Endang Suherman menambahkan, idealnya angkot di Kota Bogor berjumlah 2.700, namun saat ini angkot yang ada berjumlah 3.412, jumlah tersebut belum ditambah angkot yang berasal dari daerah sekitar Kota Bogor.

BACA JUGA :  Sambut HUT ke-13, Lorin Sentul Hotel Gelar Turnamen Futsal Antar Hotel dan Restoran se-Jabotabek

Hasil pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut, kedua pihak berencana meningkatkan sinergitas dalam sektor pariwisata dengan memasukan destinasi pariwisata yang ada dikedua wilayah dalam paket kunjungan wisata. Selain itu, kedua pihak saling berbagi informasi dan pengalaman dalam penanganan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Dalam kunjungan kerja tersebut Komisi B DPRD DKI Jakarta membawa sekitar 20 orang, sementara itu Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman didampingi Asisten Umum Setda Kota Bogor Arif Mustofa, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Shahlan Rasyidi, Sekdis Perhubungan Kota Bogor Endang Suherman dan perwakilan Dinas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================