JAKARTA TODAY- Polisi menduga aksi bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5) malam, terkait jaringan Jamaah Anshar Daulah (JAD). Hal itu terlihat dari kesamaan pola serangan yang menyasar pada kepolisian.

“Ini patut diduga melihat pola, melihat jenis-jenis serpihan bomnya itu, melihat kontennya itu sama dengan kelompok teror ISIS yang selama ini melakukan aksi di Indonesia,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul ketika ditanyai media jika serangan di Kampung Melayu terkait JAD. “Itu hampir sama. Pola, modus, serangannya ditujukan kepolisian.”

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, 27 April 2024

Sementara itu, direktur Community of Ideological Islamic Analyst, Harits Abu Ulya, juga menyatakan kedua terduga pelaku yang bernama Akhmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam juga masuk lingkaran JAD. “(Nama keduanya) Tidak pernah beredar. Tapi anak-anak yang masuk dalam lingkaran Anshoru Daulag,” katanya.

============================================================
============================================================
============================================================