SUKAJAYA TODAY – Penjualan petasan di bulan puasa melonjak ramai. Kendati kerap dilakukan rajia oleh apar kepolisian, namun tetap saja masih banyak warga yang nekat berjualan. Alhasil, anak – anak pun menjadi korban dari ledakan petasan.

Seperti yang dialami Albi (2) Balita warga Kampung Cipatat, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, merintih kesakitan karena kakinya mengalami luka bakar akibat terkena ledakan petasan.

BACA JUGA :  Hadiri Peringatan Hari Otda ke XXVIII, Pj. Bupati Bogor Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

“Menurut teman anak saya, Albi sedang asik bermain, tiba – tiba petasan dari arah sebelah yang dinyalakan oleh Sultan mengenai dan masuk kedalam celana bagian paha kiri albi. Setelah beberap adetik petasan pun meledak di paha bagian akanan hingga celana ALbi pun robek,” ujar Agus (37) orang tua Korban.

Agus tidak menyalahkan siapapun dalam kejadian ini, namun dirinya meminta pihak kepolisian serius dalam merazia pedagang petasan dibulan Ramadhan, karena sangat membahayakan anak – anak.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Raih Penghargaan Terbaik Pertama Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards Tahun 2024 Tingkat Nasional

“Saya meminta Polisi untuk lebih maksimal dalam melakukan pengawasan di lapangan terhadap peredaran petasan mau pun penggunaanya terutama di daerah pelosok Sukajaya ini yang dinilai cukup meresahkan masyarakat,” pintanya. (Agus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================