YANG paling menyenangkan pada bulan suci Ramadhan adalah gairah kegiatan keagamaan di masjid-masjid. Tak ada tempat solat yang senyap dari peribadatan. Setiap orang bersemangat mempersembahkan yang terbaik bagi Al Khaliq. Inilah Ramadlan Effect. Seorang tetangga yang pada bulan – bulan sebelum Ramadhan tak pernah kelihatan di masjid, kini mendadak menjadi aktifis masjid. Remaja yang sebelumnya sibuk dengan acara hura – hura mendadak sibuk dengan acara kerohanian. Ibu – ibu yang kesehariannya sibuk dengan belanja dan memasak untuk keluarga, mendadak sibuk menyiapkan buka puasa di masjid dan mushalla. Pantaslah ungkapan para bijak ini kita simak:Kalau engkau hidup seakan selalu dalam bulan Ramadlan, maka engkau akan mendapati akhiratmu sebagai hari raya. Ungkapan ini memberikan pesan agar kita menjadikan hari – hari dalam kehidupan kita bagaikan hari-hari pada bulan Ramadlan, maka kematian kita bagaikan akhir puasa yang memasuki hari raya. Sebuah kematian yang penuh suka cita, bahagia tiada tara.
BACA JUGA :  Pasangan Jaro Ade - Anang Hermansyah Berpeluang Maju di Pilbup Bogor 2024
============================================================
============================================================
============================================================