Ia menilai, salah satu yang mendasari orang-orang melakukan kekerasan atas nama agama itu karena mereka salah memaknai jihad. Menurutnya, jihad itu seharusnya berjuang untuk menegakkan kebenaran dan agama Allah dengan cara yang baik, dengan demikian caranya juga harus dilakukan dengan baik, bukan dengan kekerasan, apalagi sampai menghilangkan nyawa orang lain.

Karena itu, alangkah baiknya bila bulan Ramadan ini diisi untuk mengukuhkan ibadah, berbuat baik kepada sesama dan memperkuat hubungan dengan pencipta dan sesama. Karena orang yang bertaqwa itu adalah orang yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya.

BACA JUGA :  Bantu Turunkan Berat Badan dengan Rutin Minum Jus Apel, Benarkah? Simak Ini

“Kalau Allah melarang membunuh, berbuat jahat, merusak, maka kita harus taat menjauhi hal-hal seperti itu sehingga ketaqwaan ini semakin kokoh. Apalagi taqwa itu salah satu tujuan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan dengan ketaqwaan ini bangsa Indonesia merasa aman, karena kalau ribut dan terjadi teror terus, semua menjadi rugi. Ekonom rugi, pedagang rugi, politisi rugi, Indonesia rugi,” ungkap Kiai Satori.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 25 April 2024

Ia menegaskan, karena islam agama yang lembut sehingga bagi orang yang masih memiliki pemikiran radikal itu harus memahami agama islam yang sebenarnya dan sumber yang baik. Dengan demikian mereka tahu bahwa islam itu melarang kekerasan, teror, kejahatan. “Kita imbau mereka semakin dekat dengan Al Quran dan Assunah, dan ajaran yang disampaikan orang yang terdahulu tentang islam yang lembut dan damai,” pungkasnya. (Iman R Hakim /*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================