Sementara, Calon Walikota Berpici Hitam Sugeng Teguh Santoso, merasa bangga bahwa ada relawan yang memberikan bentuk dukungan
yang dikemas dalam sebuah lagu. Dan dukungan ini diakuinya sangat spesial.
Dikaui Sugeng, bahwa sebelumnya Kaka Setiawan tidak berteman dengan dirinya di akun Facebook. Tetapi kehadirannya membuat Ia terharu dan bangga. Bahkan dikatakan dilaman facebook akun milik Sugeng sebagai ungkapan rasa haru dan tentu rasa terimakasihnya kepada anak bangsa yang kreatif dan berikut kutipanya.
“Kamu telah membuat speechless saya. Tak bisa cukup rasa terimakasih saya untukmu. Dengan uang sendiri, kamu buat lagu untuk saya dan rekam lagu distudio, yang pasti harus bayar.
Padahal saya tahu kamu tidak punya kelebihan uang. Karena juga saya tahu celana sobek dan bolong sepertinya satu-satunya celana yang kamu punya, “ungkap Sugeng.
Sugeng juga mengucapkan terimaksih kepada Kaka Setiawan atas empatinya dalam ikhtiarnya menggapai kursi Walikota Bogor. Sudah tiga lagu yang diciptakan untuk mendukung dalam ikhtiar maju dalam Pilwalkot. Tiga judul yang dibuat khusus untuknya, yakni Sang Pembela, Kota Bogor dan Bapak Berpici Hitam.
“Dulu saya pernah bertemu dengan Kaka Setiawan. Bahkan Saya pernah membuat kesepakatan dan pernyataan disalah satu resto. Bahwa kursi Walikota Bogor adalah kursi atau tahta untuk rakyat. Hanya semata alat untuk melayani rakyat. Kesepakatan yang pernah kita bicarakan akan selalu saya jaga,â€ungkap Sugeng.(Yuska Apitya)
