Sekretaris DPC Partai Nasdem Roy Firdaus akan memperjuangkan mengusung cawalkot yang anti korupsi. “Kami berpandangan sudah saatnya Kota Bogor dipimpin oleh walikota yang tidak terindikasi korupsi untuk Kota Bogor yang lebih baik,” tegasnya.

Sekretaris Bidang Ekuintek DPW PKS Jawa Barat Najamudin, mengakui bahwa persyaratan calon kepala daerah di PKS harus bebas korupsi. “Sudah tentu PKS akan mengusung calon kepala daerah yang memiliki komitmen anti korupsi,” kata Najamudin.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang yang Sederhana dengan Telur Puyuh Balado Bumbunya Meresap

Hal senada disampaikan Bendahara DPD Partai Golkar Kota Bogor Reflianosa Ibrahim. “Kami akan memperjuangkan cawalkot yang anti korupsi. Itu harga mati,” katanya.

Sementara Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPC PPP Kota Bogor Rachmat Imron Hidayat menegaskan, Bima Arya sebagai pejabat negara harusnya malu disebut sebagai pleger korupsi dan mengundurkan diri. Kenapa? Karena dalam ajaran Islam, malu merupakan sebagian dari iman. “Harusnya malu dan mundur. Itu lebih terhormat dan tanda memiliki iman,” katanya.

BACA JUGA :  Resep Membuat Sambal Teri Cabe Hijau, Sederhana Tapi Bikin Ketagihan

Hadir dalam diskusi tersebut Ketua Umum DPN Gema Kosgoro Untung Kurniadi, Ketua Badko Himpunan Mahasiswa Islam Jabodetabek Robby Syahrir, Ketua KNPI Kota Bogor terpilih Bagus Maulana, pengamat media sosial Abdul Kholik, Ketua Yayasan Pendidikan Politik dan Pembangunan Nasional Bambang Pria Kusuma, Ketua Pemuda Muslim Indonesia Adam Malik. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================