CARIU TODAY – Dalam rangka mendukung swasembada pangan melalui kegiatan upaya khusus padi, jagung, kedelai (Upsus Pajale), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkerjasama dengan Institut Pertanian Bogor berhasil melakukan pengembangan padi varietas IPB 3S yang merupakan padi tipe baru (PTB), sekaligus melakukan panen raya bersama Gapoktan Cakra Buana, Desa Cikutamahi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor.

Dalam acara tersebut, selain Bupati Bogor hadir pula Rektor IPB dan Danrem 061/ Suryakancana. Danrem 061/ Surya Kencana, Kolonel Infanteri Agus Mirza mengatakan, giat panen raya tersebut merupakan jenis padi infari dan jenis varietas IPB 3S yang ditanam Gapoktan Cakra Buana Sejahtera.

“Gapoktan Cakra Buana Sejahtera ini merupakan juara pertama gapoktan tingkat provinsi Jawa Barat dan akan berlanjut lomba ditingkat nasional,” ujar Danrem 061/ Surya Kencana, Kolonel Infanteri Agus Mirza, Selasa (11/7/2017).

Bupati Bogor, Nurhayanti sangat mengapresiasi Gapoktan Cakrabuna yang telah berhasil melaksanakan kegiatan pengembangan penangkaran benih padi pada tahun 2017 seluas 15 hektar dan mengembangkan kegiatan upsus pajale hingga dipanen.

BACA JUGA :  Tega! Bayi Berusia 6 Hari Ditempeleng Ayah Kandung di Surabaya

“Keberhasilan ini mampu memotivasi kelompok tani lainnya untuk lebih gigih berusaha dalam meningkatkan produksi pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan dengan tetap memelihara kebersamaan dan dukungan yang saling menguatkan satu sama lain,” ujar Bupati.

Swasembada pangan Nasional masih dihadapkan pada berbagai kendala, diantara semakin meningkatnya jumlah penduduk yang berimplikasi pada alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan pemukiman dan lemahnya permodalan dan pemasaran serta rendahnya posisi tawar petani dalam mata rantai perdagangan produksi pertanian  yang menjadikan produksi pertanian kita yang masih terbatas hanya sebagai pemenuhan kebutuhan pangan keluarga dan menjadi komoditas bisnis.

“Pemerintah Kabupaten Bogor akan terus berupaya mengatasi hambatan hambatan pembangunan pertanian serta meningkatkan kinerja dalam pengguatan ketahanan pangan, tentunya dengan dukungan para petani, penyuluh pertanian dan lembaga pertanian yang berkompeten dan didampingi unsur kodim yang sekarang ini memiliki program penguatan ketahanan pangan secara terpadu,” janjinya.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Pemkab Bogor Hadirkan Layanan KB Serentak di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor

Sementara itu, ,Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Siti Nurianty menjelaskan bahwa sasaran tanam padi pada tahun 2017 sebesar 88.643 HA, produksi padi 546.691 Ton dan tersediannya benih padi unggul bersertifikat sebanyak 825 Ton pada tahun 2017.

Tujuan program Upsus pajale yakni, menyedian kebutuhan prasaran dan sarana pertanian berupa air irigasi, benih, pupuk, alsintan dan sarana produksi lainnya dan meningkatkan indeks pertanaman dan prduktivitas pada lahan sawah, lahan tadah hujam, lahan kering, lahan rawa pasang surut dan rawa dan mendukung pencapaian swasembada berkelanjutan padi, jagung dan kedelai. (Iman R Hakim /*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================