“Kita ingin membangun pada anak bangsa, untuk merasa memliki negara, nasionalisme harus kita lakukan supaya rakyat indonesia punya semangat rasa nasionalisme, negara manapun namanya wajib militer itu dilakukan seluruh pemuda yang ada di suatu negara,” ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Dikti) RI, Prof. Muhamad Nasir, Rabu (19/7/2017).

BACA JUGA :  Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Tumbangkan Uzbekistan

Di tempat yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Masyaraka, Yohanan Yambise, menambahkan, dari kementrian merasa bahwa program bela negara ini sangat penting untuk membekali generasi – generasi muda, karna mereka adalah aset pembangunan kedepan dan generasi penerus bangsa. Khusu untuk anak – anak Papua yang memang dipersiapan Sumber Daya Manusianya (SDM)-nya kedepan.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024

“Dengan adanya pembekalan seperti ini, maka akan menyeiapkan diri mereka, berperilaku yang baik, sehingga bisa menjadi teladan – teladan yang akan meraka tunjukan ke anak – anak generasi emas tahun 2048 ke depan,” kata Yohanan Yambise. (Agus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================