Untuk pengerjaan, pemerintah desa (pemdes) selalu melibatkan masyarakat. Hal ini dilakukan agar warga bisa peduli terhadap lingkungan, merasa memiliki dan pastinya kualitas yang dikerjakan pun sangat baik. “Selain budaya, gotong-royong merupakan warisan yang harus tetap dijaga dan dipertahankan,” katanya.

BACA JUGA :  Oknum Polisi Tega Cabuli Anak Tiri di Surabaya Berkali-Kali

Sementara, Kepala Desa Kiarapandak Iwan Setiawan mengaku sejak dulu budaya gotong-royong di Desa Kiarapandak sangat kental dan hingga kini masih ada. Terbukti di tahun 2016, Pemdes Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya meraih juara dua di lomba bulan bakti gotongroyong Kabuapetan Bogor. Dengan cairnya DD Tahap satu, pemdes Kiarapandak mengerjakan enam titik pembangunan yang tersebar di setiap wilayah.

BACA JUGA :  7 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan, Wajib Tahu!

“Ketika ada pembangunan di wilayah, pemdes selalu melibatkan warga sekitar. Sehingga, masyarakat merasa memiliki dan peduli terhadap pembangunan di lingkungan,” pungkasnya. (Albi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================