“Saya meyakini China sedang membangun kekuatan tempur dan keuntungan posisi dalam upaya mendapatkan kedaulatan de facto atas fitur-fitur maritim dan sejumlah lokasi di China Selatan,” kata Admiral Harry Harris, komandan tertinggi militer AS di Pasifik.

Seorang juru bicara AS di Pasifik tidak mengonfirmasi latihan yang dilakukan pihaknya di Laut China Selatan. Namun, dia mengatakan hal itu adalah bagian dari operasi rutin Angkatan Laut. Latihan tersebut dilakukan beberapa hari setelah pemerintahan Trump mengambil sejumlah langkah yang berseberangan dengan pandangan Beijing, termasuk sanksi terhadap beberapa entitas China yang berbisnis dengan Korea Utara dan penyetujuan penjualan senjata ke Taiwan.

BACA JUGA :  Seleksi Paskibraka Kota Bogor Dibuka, Pendaftaran Online Jaring 36 Siswa

Operasi terbaru ini merupakan operasi kedua yang dilaporkan di bawah pemerintahan Trump. Latihan pertama dilaksanakan pada 24 Mei, ketika USS Dewey berlayar sekitar 20 kilometer dari Terumbu Mischief di rantai Kepulauan Spratly, selatan dari Paracel.(Yuska Apitya/cnn)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================