BOGOR TODAY – Sabtu 12 Agustus 2017 lalu, SMA Pesat menggelar workshop penyusunan RPP dan desaian pembelajaran dengan menghadirkan nara sumber Drs. H. Dedi Suryana, MM pengawas Dinas Penddikan Kota Bogor sekaligus fasilitator tingkat nasional.

“Kami semua dituntut untuk mencetak peserta didik yang berpengetahuan atau pintar, terampil dan baik akhlaknya. Banyaknya kasus korupsi sekarang ini, karena banyak orang pintar, tapi akhlaknya jelek,” tutur Dedi Suryana dalam acara tersebut.

BACA JUGA :  Terlalu Banyak Konsumi Teh Lemon Ternyata Miliki Efek Samping, Simak Ini

Kasek SMA Pesat, Lida Hasanah berharap, setelah mengikuti workshop ini para pendidik di SMA Pesat semakin meningkat mutunya. “Proses pembelajaran yang baik adalah bermakna dan bermanfaat bagi kehidupan peserta didik, sehingga di akhir proses pembelajaran, peserta didik akan berkata wow, hebat benar guru saya,” kata wanita lulusan bahasa inggris UPI.

Salah satu staf pengajar, Agung Suhermanto merasa beruntung mengikuti workshop tersebut. “Banyak ilmu yang saya dapat setelah ikut workshop ini, misal saya bisa membuat RPP sesuai abad 21,” tambah guru biologi ini.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Tol Kalanganyar, Bus Eka Seruduk Truk hingga Tewaskan 1 Penumpang

Pemerhati Pendidikan Kota Bogor, Heru B. Setyawan menambahkan, workshop ini sesuai dengan program pemerintah PPK yakni, program penguatan karakter. Menurut Pahe – begitu disapa – program penguatan karakter meliputi lima hal yakni, religius, nasionalisme. “Mandiri, gotong royong dan integritas,” kata Ketua Divisi Literasi Ikatan Guru Indonesia Kota Bogor. (Asep TB)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================