“Tolong peduli lingkungan, siapa teman kita siapa lingkungan kita. Dosen juga harus peduli terhadap mahasiswa jika ada hal yang menyimpang bisa langsung di atasi, jangan sampai terjadi mahasiswa tiba-tiba sudah ada di Irak karena tergabung anggota ISIS,” ujar Suhardi.
Suhardi Alius juga mengingatkan untuk universitas harus bisa memilah dan memilih dosen untuk mengajar di perguruan tinggi, karena banyak pengalaman terjadi radikalisme bisa dari dosen yang mengajar.
Bukan hanya berupa materi lisan yang diberikan Mantan Kapolres Depok, namun ada juga pemutaran video pengakuan dari pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriot Jakarta Selatan, dan pemutaran film Sang Pencerah.
“Video pengakuan tadi untuk ilmu adik-adik supaya tahu peran dan alasan dari para teroris ketika melakukan bom bunuh diri di hotel JW Marriot, dan film sang pencerah ini juga mengajarkan mahasiswa baru untuk lebih bersyukur,” ucapnya.
Di akhir pembahasan Suhardi mengingatkan para mahasiswa baru UNSOED ini untuk menjaga NKRI dan melestarikan daerah dan budaya tanah air dan juga mengajak mahasiswa baru untuk bernyanyi bersama.
“Kita harus jaga NKRI dengan baik, karena 20 atau 30 tahun kedepan kalian akan menjadi penerus bangsa, cintailah bangsa dan daerahmu,” tutup Kepala BNPT. (Iman R Hakim)