Akibat demo tersebut, ruas jalan di sekeliling Kebun Raya, Istana Kepresidenan dan Balai Kota Bogor macet sepanjang 5 kilometer. Dari arah Tugu Kujang yang biasanya bisa ditempuh 5 menit, menggunakan sepeda motor jadi 1 jam.  Sedangkan bagi kendaraan roda 4 yang biasanya ditempuh 15 menit, jadi 2 jam.

Antrean kendaraan nampak di beberapa ruas seperti Jalan Ir H Djuanda, Jalak Hatupat, Kapten Muslihat, hingga Jalan Sudirman.

BACA JUGA :  Kecelakaan Pengendara Motor Tewas di Sukabumi, Masuk Kolong Mobil

Pantauan di lapangan, antrean kendaraan terlihat mulai dari Jalan Pajajaran, Jalan Otto Iskandardinata (Otista), simpang BTM menuju Balai Kota. Kemacetan juga terjadi Jalan Kapten Muslihat menuju Jalan Ir Ha Djuanda. Polisi pun membuat sekat menggunakan barier/midian jalan mengalihkan kendaraan dari Jembatan Merah melewati Jalan Dewi Sartika.

BACA JUGA :  Tukang Kasur Keliling di Sampang Cabuli Bocah 6 Tahun hingga Trauma

Keluhan diungkapkan Indra (35) warga Tanah Baru, Kota Bogor. Menurutnya kemacetan seperti ini seharusnya bisa diantisipasi jika Pemkot Bogor dan aparat terkait melakukan rekayasa lalu lintas dan mensosialisasikan. “Dampak unjuk rasa di Balai Kota ini dapat mengganggu aktivitas orang tua untuk menjemput sekolah,” keluhnya. (Asep TB)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================