BOGOR TODAY- Setelah Ketua dpc Demokrat Kota Bogor yang juga Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman berkunjung kekantor DPC PKB, Sabtu malam giliran Sugeng Teguh Santoso yang bersilaturahmi menemui Kang Heri Firdaus sebagai Ketua DPC PKB Kota Bogor.

“Sambil menanti rekom dari PDI Perjuangan, pastinya saya harus menjalin komunikasi dengan Partai lainnya termasuk PKB,” kata Sugeng, Sabtu (2/09).

Menurut STS, PDI Perjuangan hari ini memiliki 8 (delapan) kursi di DPRD dan hanya butuh 1(satu) kursi lagi untuk mendapatkan tiket Pilwalkot 2018 nanti. “PKB kan partai pendukung Pemerintah, wajar dong kalo saya menjalin silaturahmi. Siapa tau PKB bisa ikut berjuang bersama PDI-P nanti,” ujarnya.

BACA JUGA :  126 Atlet Kota Bogor Siap Berlaga di POPWIL I Jabar

Ditambahkan Sugeng, dirinya sudah berkomunikasi dengan beberapa Ketua Partai lainnya termasuk dengan PPP, Hanura dan Golkar. Ditanya siapa yang cocok untuk mendampingi dirinya jika rekom PDI-P jatuh ditangannya, Sugeng menjawab santai. “Buat saya berdampingan dengan siapapun siap, yang penting punya harapan yang sama untuk menjadikan Kota Bogor lebih baik,” pungkasnya.

Sementara Ketua PKB kota Bogor Heri Firdaus mengatakan, PKB saat ini membuka pintu bagi siapa saja yang serius untuk berjuang bersama PKB dalam gelaran Pilwalkot 2018 nanti, dan hari ini baru Usmar Hariman dan STS yang ambil formulir untuk mendaftar menjadi Calon Walikota Bogor melalui PKB.

BACA JUGA :  Pria di Bogor Nekat Gantung Diri di Tengah Hutan, Sempat Izin Pamit ke Istri dan Jagain Anak-anak

“Meskipun hanya satu kursi diparlemen, PKB Kota Bogor siap berjuang untuk mengantarkan Calonnya menjadi Walikota Bogor, tapi yang serius dan memenuhi syarat yang ditentukan,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Heri ini.

Selain Ketua, kedatangan STS kekantor DPC PKB ini didampingi Pengurus dan PAC PKB Kota Bogor yang diakhiri dengan ngupi dan bernyanyi karaoke bersama. (Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================