JAKARTA TODAY- Duta Besar Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Han Tae Song, mengatakan bahwa uji coba nuklir terakhir Pyongyang merupakan paket hadiah untuk Amerika Serikat. Ia memastikan, negaranya akan kembali mengirimkan paket serupa.

“Upaya pertahanan terakhir oleh negara saya, Korea Utara, merupakan paket hadiah yang ditujukan kepada AS,” ujar Han dalam sebuah forum di markas PBB di Jenewa, Selasa (5/9).

Melanjutkan pernyataannya, Han berkata, “AS akan mendapatkan paket hadiah lagi dari negara saya selama mereka masih melakukan provokasi dan upaya sia-sia untuk menekan Korut.”

BACA JUGA :  Soal PPDB 2024, DPRD Kota Bogor Minta Disdik Persiapkan Dengan Baik

Sebagaimana dilansir Reuters, pihak AS belum memberikan tanggapan atas pernyataan Han ini.

Namun sebelumnya, sejumlah pejabat AS sudah mengatakan bahwa negaranya akan mengambil langkah tegas terkait uji coba nuklir Korut ini.


Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan bahwa negaranya tidak ingin ada perang. Namun, AS akan melakukan upaya pertahanan diri jika wilayahnya atau sekutunya terancam.

BACA JUGA :  Sarapan dengan Pancake Pisang Sirup Maple yang Enak dan Simple

Uji coba nuklir terbaru ini memang dianggap mengancam keamanan kawasan. Percobaan nuklir keenam Korut dengan meledakkan bom hidrogen pada Minggu (3/9) ini disebut-sebut sebagai yang paling kuat sepanjang sejarah Pyongyang.

Begitu besarnya kekuatan bom tersebut, getaran yang ditimbulkan terasa sampai negara tetangga, bak gempa berkekuatan tinggi. (Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================