CIBINONG TODAY – Setelah sukses menggelar parade kebhinekaan di Cibinong dan Parungpanjang, DPC Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Bogor bersama sejumlah ormas, OKP dan komunitas kreatif masyarakat kembali akan menggelar acara serupa. Kali ini, acara dengan tema ekspresi warna – warni pemuda Indonesia tersebut menyasar wilayah Timur dan akan dipusatkan di Alun-Alun Kecamatan Jonggol.
Ketua DPC Taruna Merah Putih, Egi Gunadhi Wibhawa mengatakan, acara akan digelar pada Minggu, 1 Oktober 2017 mendatang, bertepatan dengan momentum peringatan hari kesaktian Pancasila 1 Oktober dan rangkaian kegiatan Sumpah Pemuda 28 Oktober. “Acara ini bertujuan membumikan nilai-nilai Pancasila untuk kehidupan kita berbangsa dan bernegara,” ujar Egi – sapaan akrabnya.
Egi meyakini, upaya mengkampanyekan nilai – nilai Pancasila harus terus dilakukan di tengah derasnya ideologi transnasional yang mengusik tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Dan TMP mengambil bagian penting tersebut. Melalui kaderisasi dan juga berbagai kegiatan kemasyarakatan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, semangat kebersamaan dan gotong royong,” kata dia
Kegiatan ini, lanjutnya juga menjadi ajang untuk meneguhkan kesadaran kita sebagai bangsa yang beranekaragam. Justru keberagaman inilah yang menjadi dasar berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia. “Keragaman ini menjadi kodrat kita yang harus kita syukuri dengan cara merawatnya,” kata dia.
Kegiatan ini akan diramaikan dengan lomba karnaval dengan lima kategori, yakni, pakaian adat, seni tradisional dan modern, pakaian perjuangan, motor/mobil/robot/pakaian unik dan kreatif kontemporer dan juga karnaval pakaian ekstra kurikuler sekolah seperti pramuka, paskibra, PMR dan lainnya.
Panitia menyiapkan hadiah menarik bagi peserta terbaik, dan juga berbagai undian doorprize dari mulai kipas angin hingga sepeda motor. “Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk meramaikan kegiatan ini,” kata dia.
Bagi masyarakat yang ingin ikut lomba karnaval, dapat mengisi formulir pendaftaran dipusatkan di Kantor Kecamatan Jonggol, paling lambat hingga Kamis 27 September 2017. Panitia membebaskan biaya pendaftaran alias Gratis. (Iman R Hakim)
Bagi Halaman
