“Sehingga ada revolusi karakter, dimana sekolah adalah tempat mengembangkan kreasi, keterampilan, dan optimalisasi penguasaan IPTEK. Bukan sekedar tempat berburu ijazah, jika pola ini tidak dirubah kita akan tertinggal tidak dapat bersaing  dengan Negara lain. Untuk itu, peningkatan kualitas guru harus dilakukan, untuk melahirkan generasi bangsa dengan keterampilan khusus,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Warga Gunungsindur Bogor Digegerkan dengan Penemuan Seorang Pria Gantung Diri dalam Sebuah Gubug

Sementara itu, Kepala SMA Plus PGRI Cibinong, Basyarudin Thayib mengatakan, kegiatan itu menjadi kegiatan tahunan SMA Plus PGRI 1 Cibinong, dalam rangka melahirkan kader bangsa, menciptakan rasa nasionalisme dengan mengembangkan kemampuan diberbagai bidang. Melalui PPK mendorong sinergi tiga pusat pendidikan, yaitu sekolah, keluarga (orang tua), serta komunitas (masyarakat) agar dapat membentuk suatu ekosistem pendidikan.

BACA JUGA :  Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Rangkasbitung-Bogor Ambles, Kondisinya Mengkhawatirkan

“PPK ini merupakan pintu masuk untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh terhadap pendidikan kita. Prinsipnya, manajemen berbasis sekolah, lalu lebih banyak melibatkan siswa pada aktivitas daripada metode ceramah, kemudian kurikulum berbasis luas atau broad based kurriculum yang mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber belajar,” tukasnya. (Firdaus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================