“Kami sangat miris melihat perkembangan zaman saat ini generasi muda sudah mulai terkontaminasi dalam hal yang kurang baik, apalagi semenjak aplikasi android diluncurkan. Kebanyakan anak muda zaman sekarang menghabiskan waktunya dengan bermain games dan aplikasi lainya. Sehingga lambat laun buku ditinggalkan,maka komunitas berinisiatif meminjamkan buku dengan gratis,” paparnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Truk Tronton Tabrak Toko-Rumah Warga Jepang Kudus, Diduga Rem Blong

Sementara, Pimpinan Anak Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Muda Palapa Leuwiliang Riyanti, mengapresiasi kepada tim ngampar buku, menurutnya program ngampar buku ini sangat bernilai positif dan bisa menambah wawasan khususnya kepada masyarakat yang berada di wilayah sekitar Leuwiliang.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ngampar buku ini disamping saya pribadi juga bisa pinjam buku gratis, masyarakat kami pun demikian, sehingga bisa menambah wawasan secara gratis. Apalagi di zaman sekarang gratis saja orang sudah malas apalagi bayar, tapi masih mending kalau ada yang gratiskan tingkat kesadran masyarakat sedikit demi sedikit akan meningkat,” tandasnya. (Agus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================