1305 PPS Kabupaten Bogor Siap Kerja

CIBINONG LINE – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Haryanto Subakti melantik Sebanyak 1305 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Bogor Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat dan Pemilihan Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor tahun 2018,bertempat di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Sabtu, (10/11/2017).

Haryanto Subakti mengatakan, pemilu merupakan salah satu proses penting untuk menentukan pemimpin. Oleh karena itu, proses memilih pemimpin ini hanya bisa sukses jika ditangani oleh penyelenggara pemilihan yang independen dan netral.

“Kepada PPS yang baru dilantik saya harapkan agar bekerja secara profesional dan netral. Perbanyak sosialisasi di wilayahnya masing-masing agar tingkat partisipasi masyarakat bisa jauh lebih baik lagi,” kata Haryanto.

Terpilihnya para anggota PPS ini kata dia, melalui proses perekrutan yang panjang. Gunanya, untuk melahirkan panitia yang memiliki integritas dan independensi. “Lakukan amanah Undang- Undang dengan sungguh-sungguh,jika melanggar, Anda akan diproses dan sanksi tegas,” pinta pria penyuka motor trail itu.

Sementara itu, Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan menyongsong penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2018, PPS sudah harus bertugas melakukan pemukakhiran data pemilih, menyusun daftar pemilih sementara, daftar pemilih perbaikan, dan daftar pemilih tetap. Membentuk kelompok penyelenggaraan pemungutan suara serta melakukan verifikasi dan rekapitulasi dukungan pasangan calon perseorangan.

“Berbagai tugas tersebut merupakan amanat yang tidak ringan, karena akan berhadapan dengan berbagai kepentingan di tengah masyarakat, termasuk partai politik.  Untuk itu, sejak awal tingkatkan konsolidasi dan koordinas dengan KPU, panitia pemilihan Kecamatan, Panwascam dan berbagai pihak lainnya, tentunya dengan tetap tidak berpihak,” ujar bupati.

Nurhayanti juga meminta agar PPS tingkatkan interaksi dan koordinasi dengan aparat keamanan setempat, agar dalam usaha menyalurkan aspirasi dan hak pilihnya nanti, masyarakat tidak terjebak ke dalam konflik dan mampu mengelola perbedaan secara bijak.

“Saya minta para anggota panitia pemungutan suara mempelajari dengan serius prosedur suara mempelajari dengan serius administrasi, pengaturan dan pelaksanaan pemilihan, serta evaluasi dan pelaporan hasil pemungutan suara sesuai mekanisme dalam peraturan perundang-undangan terkini tentang pemilu, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab serta membangun kualitas sebagai anggota panitia pemungutan suara yang memiliki integritas, adil,jujur dan profesional,” tandasnya.

Dalam pelantikan tersebut juga turut di hadiri Muspida Kabupaten Bogor, KPU RI yang wakili oleh Prmono Ubaid Tanthowi, KPU Jawa Barat yang diwakili Agus Rustandi. (Firdaus)