“Tantangannya adalah bagaimana potensi seni dan budaya bisa mengakar dalam kehidupan masyarakat saja dalam pemaknaan filosofisnya sebagai indentitas daerah, akan tetapi juga dalam kaitannya dengen pengembangannya sebagai ikon pariwisata,” tambahnya.

Dengan tahun sebelumnya, festival pesona budaya tahun ini, juga diselnggarakan festival makanan dan minuman, hal ini tentunya tidak hanya berkaitan dengan promosi keragaman bentuk, jenis, rasa dan jaminan keamanan pangan, akan tetapi lebih berhubungan dengan aspek sosial budaya dyang menandai kekhasannya sebagai cerminan budaya daerah.

BACA JUGA :  Seleksi Paskibraka Kota Bogor, 150 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

“Kami berupaya meningkatkan daya tarik kuliner di tenga masyarakt serta membangun visi baru usaha kuliner yang memiliki nilai tambah sebagai aset pariwisata,” tandasnya. (Firdaus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================