Selanjutnya, ia juga menyampaikan agar menyikapi secara serius intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang gerakan nasional anti kejahatan seksual terhadap anak, antara lain dengan menyusun kebijakan , rencana aksi jangka menengah dan tahunan dalam melaksanakan pencegahan dan pemberantasan kejahatan seksual terhadap anak, melakukan sosialisasi mengenai pencegahan dan pemberantasan kejahatan seksual terhadap anak serta meningkatkan koordinasi dengan seluruh unsur forum komunikasi pimpinan daerah dalam mengefektifkan upaya pencegahan dan pemberantasan kejahatan seksual terhadap anak.

Sementara itu, dalam konteks pemberdayaan perempuan, Burhan menghimbau agar memperhatikan permendagri nomor 15 tahun 2008 tentang pedoman umum pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah serta permendagri nomor 67 tahun 2011 yang antara lain mengamanatkan semua sektor pembangunan untuk melaksanakan pengarusutamaan gender dalam pembangunan

BACA JUGA :  Wedang Tape Ketan, Santapan Hangat Enak Dinikmati Saat Hujan

“Saya harap kegiatan ini mampu menghasilkan rumusan kebijakan dan sinergitas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta menginventarisasi berbagai masukan, saran dan pendapat yang potensial meningkatkan kinerja kita bersama dalam membangun Kabupaten Bogor sebagai daerah yang kondusif bagi aktualisasi peran perempuan serta memberi ruang bagi tumbuhnya anak – anak yang memiliki kepribadian baik, menjunjung tinggi nilai – nilai agama dan budaya, sehat, cerdas, ceria serta terpenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya secara optimal,” harapnya.

BACA JUGA :  Soal PPDB 2024, DPRD Kota Bogor Minta Disdik Persiapkan Dengan Baik

Peserta rapat kali ini terdiri dari Forum komunikasi pimpinan daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Para Camat, Tim penggerak PKK Tk. Kabupaten dan Tk. Kecamatan, kepala UPT DP3AP2KB, perwakilan PKB dan tenaga penggerak desa, perguruan tinggi serta perusahaan swasta dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala DP3AP2KB Proviinsi Jawa Barta serta Sekretaris DP3AP2KB Kabupaten Bogor dengan Keynote Speech Margaretha Hanita dosen program studi Ketahanan Nasional Universitas Indonesia. (Putri /*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================