“Hal itu memberikan efek bagi depresiasi dolar terhadap berbagai intrumen forex lainnnya, termasuk rupiah,” kata Nafan.

Sebelumnya pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah masih melanjutkan pelemahannya. Rilis laporan The Fed yang semakin optimis pada pertumbuhan ekonomi AS saat itu memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga acuan dan menjadi sentimen negatif bagi rupiah. Selain itu juga, data PDB Cina yang melambat di kuartal kedua juga menjadi sentimen negatif bagi rupiah.

BACA JUGA :  Resep Membuat Tumis Udang Cabe Hijau yang Pedas Nampol Bikin Nagih

Berbeda dengan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa dibuka melemah sebesar 23,37 poin atau 0,4 persen ke posisi 5.881,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 5,92 poin (0,64 persen) menjadi 925. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================