NKRI adalah harga mati dan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa ini. Inilah hakikat dari kebersamaan dalam keragaman yang menjadikan semua pihak terayomi dalam menjalani kehidupannya masing-masing karena kebersamaan adalah kekuatan kita.

“Bendera merah putih yang panjang ini adalah perlambang, bahwa di tengah keberagaman dan pluralitas masyrakat Bogor yang sangat majemuk, nilai-nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa tetap mengakar kuat dan menjadi sumber motivasi untuk hidup berdampingan dengan damai dan sejahtera,”ungkapnya.

Ketua FMP 2018, Muzakkir menjelaskan, rangkaian kegiatan Festival Merah Putih dimulai 31 Juli dan akan ditutup 26 Agustus di Pusdizki. “Ada lebih dari 40 kegiatan yang akan dihelat,” jelas Muzakkir.

BACA JUGA : 

Rangkaian kegiatan itu antara lain Festival Cinta Tanah Air, pameran sketsa, Kaulinan Budak, lomba gerak jalan, edukasi kuliner, Kemah Kebangsaan, lomba paduan suara, Festival Kopi Bogor, Pasanggiri Seni Sunda, Bogor Tourism Mart and Expo, arak bendera merah putih, lomba cerdas cermat, upacara FMP, lomba menggambar dan mewarnai tingkat SD, dan juga lomba gerak jalan.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Terus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Kesiapsiagaan Bencana

Selain itu, kegiatan-kegiatan FMP akan dilaksanakan secara terpisah di lokasi yang berbeda. Misalnya saja Lapangan Pusdizki. Di sana akan ada beberapa kegiatan seperti edukasi kuliner, battle barista, dan berbagai pameran sketsa. Begitu juga kegiatan pameran alutsista dan kumpul sketsa akan dihelat di Lanud Atang Sendjaja.

“Ada juga tempat-tempat lain seperti Cibinong City Mall, Botani Square, GOR Pakansari, GOR Pajajaran, Kebun Raya Bogor, Balai Kota, Markas Satuan II Pelopor Brimob hingga Pesantren Al-Ghazaly,” jelasnya. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================