JAKARTA TODAY – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan. Pergerakan IHSG masih dibayangi krisis keuangan di Turki.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini terus menguat ke angka Rp 14.619.

Pada pra pembukaan, IHSG turun 10,5 poin ke 5.850,719. Indeks LQ45 turun 2,6 poin ke 920,615.

Membuka perdagangan Selasa (14/8/2018), IHSG melemah 13,326 poin (0,23%) ke 5.847,920. Indeks LQ45 turun 2,953 poin (0,32%) ke 920,273.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG jatuh kian dalam. IHSG turun 45 poin ke 5.813,293. Indeks LQ45 turun 10 poin ke 913,075.

BACA JUGA :  Minuman Hangat Cegah Pilek dengan Teh Jahe Mint yang Mudah Dibuat

Pelemahan yang terjadi pada indeks seiring dengan pelemahan yang terjadi pada bursa global. Pelemahan ini dipicu oleh krisis finansial yang terjadi di Turki akibat adanya penerapan kenaikan tarif baja dan aluminium dari AS serta belum adanya langkah dari pemerintah Turki yang mampu mendorong kestabilan mata uangnya yang mengalami pelemahan signifikan. Hal ini memicu kekhawatiran sejumlah negara terutama Eropa dan Asia.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di zona merah pada perdagangan awal pekan kemarin (13/08). Indeks Dow Jones berakhir melemah sebesar 0.50% ke level 25187, S&P tertekan 0.40% ke level 2821 dan Nasdaq turun sebesar 0.25% ke level 7819.

BACA JUGA :  Nobar Timnas Garuda Muda di Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Doakan Skuad Besutan Shin Tae-yong Lawan Irak dan Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Sedangkan bursa regional mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:

  • Indeks Nikkei 225 naik 1,28% ke 22.136,930
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 0,30% ke 2.777,440
  • Indeks Strait Times turun 0,22% ke 3.238,300
  • Indeks Hang Seng naik 0,53% ke 27.788,109. (net)
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================