Ibu-ibu juga harus berkorban untuk kebaikan keluarganya, kurangi arisan, ngerumpi dan kegiatan yang tidak begitu penting. Lebih baik ikut workshop parenting, sehingga menjadi manager yang handal dalam mengurus keluarganya. Karena wanita perannya sangat strategis untuk mendidik buah hatinya.

Pendidikan yang pertama dan utama adalah keluarga, dimana ibu memegang peranan yang penting, maka seorang ibu rumah tangga haruslah pintar dengan pendidikan yang bermutu juga. Sehingga menurut ajaran agama Islam, jihadnya seorang wanita adalah menjadi ibu rumah tangga yang baik, sesuai syariat Islam.

Sementara anak-anaknya harus menjadi anak-anak yang soleh dan solehah. Dengan mengorbankan waktu untuk tidak pacaran, santai, nongkrong, tapi diisi dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Seperti ikut kajian agama, majelis ilmu dan dzikir, ektrakurikuler, bimbingan belajar dan lainnya.

Ketiga, berkurban untuk kemajuan lingkungan kita. Jika secara pribadi kita sudah menjadi pribadi yang bisa berkurban untuk kebaikan diri kita sendiri serta keluarga. Maka insyaAllah kebaikan ini akan menjalar pada lingkungan kita.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Labuan Bajo NTT Tewaskan Remaja asal Rote Ndao usai Jatuh dari Motor

Pribadi yang suka berkorban, senantiasa untuk menebarkan kebaikan tersebut kepada lingkungannya. Orang seperti ini punya rasa kebahagian, jika bisa membantu orang lain atau lingkungannya. Dia bukan cari pencitraan, tapi memang dia suka dan senang berkurban dengan harta, ilmu bahkan jiwanya. Ciri pribadi ini juga kreatif, disiplin dan dermawan.

Keempat, berkurban untuk Indonesia (Kurbanindo). Setelah berkurban untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan, maka saatnya kita Kurbanindo. Rakyat itu bagaimana pemimpinnya, kalau pemimpin suka berkorban, maka insyaAllah rakyatnya juga suka berkorban.

Ayo mulai sekarang para pemimpin untuk berkorban demi keutuhan dan kejayaan NKRI. Kalau orang biasa suka berkorban itu baik, tapi jika yang suka berkorban adalah seorang pemimpin itu akan lebih baik, karena efeknya akan luas dan banyak.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Bihun Goreng Sapi yang Lezat Gurih dan Praktis

Jika orang biasa berkurban agar bisa menjadi pribadi yang adil itu baik, tapi akan lebih baik jika yang punya sifat adil itu seorang pemimpin, karena efeknya akan semakin banyak orang merasakan keadilan.

Demikian juga jika ada orang biasa berkurban agar bisa menjadi hamba yang dermawan itu baik, tapi akan lebih baik jika yang dermawan itu adalah seorang pemimpin, nanti efeknya akan banyak, apalagi jika pemimpin itu seorang Presiden, pengaruhnya pada satu negara.

Tunggu apalagi mari kita galakkan Kurbanindo (Kurban Untuk Indonesia) sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing, apalagi bangsa Indonesia sekarang sedang banyak masalah serta lagi terpuruk. Sehingga bangsa Indonesia semakin maju dan sejahtera, akhirnya disegani serta dihormati di dunia internasional. Jayalah Indonesiaku. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================