“Jumlah kerugian yang sebenarnya dapat diperkirakan setelah air surut sepenuhnya,” tulis pernyataan pemerintah terkait. Menteri negara bagian telah meminta lebih banyak dana bantuan, 20 helikopter, dan 600 perahu mesin untuk meningkatkan upaya penyelamatan.
Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan tour inspeksi melalui udara secara singkat ke negara bagian itu pada Sabtu (18/8/2018). Dia mengumumkan bantuan segera sebesar 75 juta dollar AS Rp 1 triliun. Sementara itu, kereta api dari Pune, negara bagian Maharashtra, meluncur ke Kerala dengan mengangkut satu juta liter air minum bagi korban banjir.
Sebelumnya, korban banjir yang panik memenuhi media sosial untuk meminta bantuan. Sebagian menggunakan panci dapur sebagai rakit untuk mencapai tetangga mereka yang terdampak banjir parah. “Mereka menggunakan panci masak besar untuk menyelamatkan 100 orang usai banjir bandang,” kata salah seorang anggota tim penyelamat setempat, Jobin K John, kepada AFP. Operator seluler memberikan akses data dan pesan SMS secara gratis di Kerala sejak kemarin.(net)
