“Sold out, itu benar-benar sold out. Tapi kalau full booked ya masih ada harapan. Kenapa? Karena kalau ada yang belum bayar ya gugur, itu yang sekarang terus kami pantau dan kami tidak tutup mata,” katanya.
Tidak hanya memantau penjualan tiket, Erick memastikan panitia menyediakan layar besar di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Sehingga masyarakat yang tidak kebagian tiket akan tetap dapat menyaksikan dari luar stadion.
“Kalau tiket sudah sold out, panitia pasti akan sediakan nobar di luar. Jadi saya katakan ini bukan kacau (soal penjualan tiket), tapi memang animo masyarakat cukup tinggi. Jadi isu beberapa bulan lalu soal kurang sosialisasi itu juga bisa kita lihat sekarang,” katanya.
Closing ceremony akan digelar di SUGBK pada 2 September. Lebih dari 55 ribu tiket upacara penutupan dijual. Namun, tiket hanya bisa dibeli secara online melalui mitra penjual tiket Asian Games saja. (net)
