Setelah itu Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) dan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah secara bergantian berpidato. Dalam pidatonya, Jusuf Kalla menyinggung tentang peran jurnalis peliput Asian Games 2018.
“Jika dalam satu tahun ini kita semua menyaksikan tayangan atau berita-berita Asian Games, itu adalah hasil kerja keras dari para jurnalis peliput Asian Games,” kata JK.
Berbeda dengan upacara pembukaan (opening ceremony) 18 Agustus 2018 lalu, kali ini yang ditonjolkan adalah budaya China. Hal ini bertujuan untuk menyambut Asian Games berikutnya di Hangzhou, China pada 2022 mendatang.
Oleh sebab itu, Jakarta yang diwakili Gubernur Anies Baswedan menyerahkan obor pertama Asian Games kepada pejabat kota Hangzhou di acara penutupan Asian Games 2018.
Sekadar informasi, China menjadi juara umum Asian Games 2018 dengan koleksi 289 keping medali yang terdiri dari 132 emas, 92 perak, dan 65 perunggu. Indonesia sendiri sebagai tuan rumah finish di posisi keempat dangan 98 keping medali, terdiri dari 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. (net)