“Keberagaman. Kerukunan. Dan toleransi adalah modal dasar kesatuan bangsa. Oleh karena itu keharmonisan di kampung Pulo ini harus terus terjaga bahkan harus menjadi contoh perdamaian keluar daerah. Seperti kita tahu disini juga terdapat vihara yang umurnya sudah ratusan tahun. Namun warga masih tetap bisa saling menghormati satu sama lainnya,” harapnya.

BACA JUGA :  JJB Terbitakan Tatib Dan Reshuffle Keanggotaan 

Semetara itu, ditempat yang sama pimpinan Majelis Dzikir Ustad Agus Salim dalam sambutannya, merasa yakin akan perubahan kampung Pulo Geulis yang makin religius dan mampu hidup berdampingan dengan warga yang berkeyakinan lain, namun bisa saling hormat menghormati.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul kembali. Saya berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Saya sangat hormat kepada seluruh warga Pulo Geulis yang semakin hari semakin terasa kekompakan. Mari kita sama sama jaga keragaman yang ada disini mumpung kita sedang berada ditempat yang baik ini,” pintanya kepada warga dalam sambutannya. (Hendi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================