BOGOR TODAY – Maraknya kasus tawuran di Kabupaten Bogor jadi perhatian serius Polres Bogor. Terle­bih dengan adanya korban jiwa yang berjatuhan.

Kapolres Bogor AKBP Andy Moch Dicky menyatakan akan mengusul­kan untuk adanya penindakan se­rius terhadap kasus tawuran. Ter­masuk mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mencabut izin ope­rasional sekolah yang kerap jadi biang tawuran.

“Kita rekomendasi kepada Disdik kalau pengawasan kurang. Daripada nanti ada korban jiwa terus – terusan. Siswa sering tawuran berarti lebih baik kita rekomen­dasikan evaluasi, cabut saja izin­nya,” ujar Dicky. ­

BACA JUGA :  Hanya Pakai 3 Bahan Dapur Bisa Bikin Kinclong Kerak Tungku Kompor! Simak Ini

Langkah itu diambil kepolisian sebagai upaya penanganan ber­sama. Sebab dari beberapa tawuran yang terjadi, penyebabnya adalah masalah – masalah sepe­le dan murid – murid sekolah yang terlibat tawuran cenderung sama.

“Saya minta dalam waktu dekat Disdik dan kita duduk bersama memanggil para guru sekolah kalau anak ini sekolah bawa sa­jam ini niatnya sudah tidak se­kolah lagi jadi tentu perlu penanganan bersama,” tegas Dicky.

BACA JUGA :  Tak Khawatir Makan Rendang saat Lebaran, Ini Dia Resep Herbal ala Zaidul Akbar untuk Atasi Asam Urat

Kemudian untuk mengantisi­pasi tawuran, Dicky juga me­minta orang tua dan masyarakat ikut berperan secara bersama – sama. Masyarakat sangat penting dalam mengantisipasi tawuran. Jika ditemukan pelajar nongkrong di jam sekolah dan dicurigai bawa sajam diminta langsung laporkan kepada aparat keama­nan.

Kepada para pelajar, Dicky me­negaskan aparat keamanan tidak akan segan – segan untuk menindak mereka yang kedapatan membawa senjata tajam tanpa memandang usia akan diproses secara hukum.

============================================================
============================================================
============================================================