BOGOR TODAY – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kota Bogor digelar penuh khidmat di Lapangan Kodim 0606/Kota Bogor, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Senin (1/10/2018). Peringatan upacara yang dipimpin langsung Walikota Bogor Bima Arya ini tidak hanya dihadiri peserta dari unsur TNI dan Polri tetapi juga dari seluruh lapisan masyarakat.

Letkol Inf Doddy Suhardiman, Komandan Kodim 0606/Kota Bogor mengatakan, adanya peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini untuk mengingatkan sejarah tentang kejadian Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) pada 1965.

Yang mana, kata Dandim, ada enam jenderal dan satu ajudan dibunuh di kawasan Lubang Buaya. Dengan waktu yang singkat dari hasil informasi masyarakat dan saksi tepat 1 Oktober 1965 tempat dibuangnya mayat jenderal dapat diketahui. Dari hari itulah dijadikan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

BACA JUGA :  Tukang Kasur Keliling di Sampang Cabuli Bocah 6 Tahun hingga Trauma

“Ini sebagai representasi dari G30S/PKI yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi komunis. Tapi Pancasila ini punya kemampuan untuk bertahan karena memang lahir dari akar bangsa Indonesia,” jelasnya.

Saat ini pemutaran film G30S/PKI, lanjut Doddy, memang tidak bersifat wajib, dipersilakan jika ada yang ingin memutar, jika tidak juga tidak menjadi masalah. Sebab, selain dari menonton film G30S/PKI, pihaknya selama seminggu ini meminta koramil dan Babinsa untuk mengenalkan Bela Negara ke sekolah-sekolah dengan tema bahaya komunisme secara serentak.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Nasi Goreng Jamur yang Lezat dan Bikin Nagih

Hal ini dilakukan TNI agar generasi muda saat ini tidak melupakan sejarah. Sebab melalui sejarah akan dapat mengetahui identitas negara sehingga bisa menumbuhkan rasa bela negara.

“Dalam setiap kegiatan bela negara saya selalu sampaikan sebelum bela negara kalian harus tahu dulu siapa yang dibela. Kalau kita sudah kenal pasti kita akan sayang,” pungkasnya. (Hendi)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================