Walaupun sekarang tren batu akik sudah meredup, tetapi masih banyak kolektor dan penggemar batu akik yang berkunjung ke Pasar Devris. Di pasar ini juga, pengunjung dapat membeli bahan cincin dan perak bahkan tersedia juga jasa potong dan poles.

Kepala Unit Pasar Devris, Derrie Ramadhani menyampaikan bahwa dirinya mencoba menghidupkan suasana Pasar Devris dengan ciri khas tersendiri  yaitu pusat kuliner. “Kami (PDPPJ-red)  mengajak para tenant  untuk bisa memanjakan tamu nya yang datang dengan menyuguhkan adanya live music. Live music ini dirancang sebagai daya tarik kepada pengunjung, apalagi para pengunjung juga banyak terdapat sosialita. Biasanya orang apabila berkumpul suka ingin sambil bernyanyi bukan? Ya itu salah satu cara agar pengunjung dan para tenant juga bisa melepaskan hormon endorfin dengan bernyanyi,”  tutur Derrie.

BACA JUGA :  Review Film : Menjelang Ajal, Pesugihan Berujung Petaka

Kepala Sub Bagian Humas PDPPJ, Riadul Muslim menambahkan, inovasi ini bagian dari cara PDPPJ memperbanyak pengunjung yang datang ke pasar tersebut. “Dilain sisi ada hiburan musiknya dan di sini juga terdapat  batu akik dengan para pelanggan tetapnya. Kedepan kami akan terus menerus menghadirkan sesuatu yang baru dari Unit Devris ini,” tutup Oi sapaan akrabnya. (Hendi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================