Dukungan disampaikan Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf. Dodi Suhardiman yang menyarankan agar dibuat sistem pembuangan sampah, inventarisasi dan perencanaan peralatan yang ingin digunakan untuk mendukung kegiatan tersebut.

“Setiap titik pasti memiliki perbedaan kebutuhan peralatan. Bagi satgas, dibagi pertanggungjawaban per berapa meter agar lebih bertanggung jawab, apa langkah dan upaya pencegahannya,” jelasnya.

Apresiasi dan dukungan turut juga disampaikan Akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Hadi Susilo Arifin. Ia mengatakan action plan merupakan hal yang paling penting dan harus ada target agar mendukung program jangka menengah dan panjang.

BACA JUGA :  Penderita Autoimun Harus Hindari 5 Makanan Ini!

“Bicara sungai, tidak lepas dari faktor hulunya yang ada di daerah lain sehingga diperlukan adanya kerjasama dengan daerah lain untuk bersama-sama menangani penataan DAS Ciliwung mulai dari hulunya.” katanya.

Kedepan, Bima juga meminta aparatur wilayah mulai dari camat hingga lurah yang wilayahnya dilintasi sungai Ciliwung untuk melakukan pemetaan agar diperoleh data lengkap apa yang dibutuhkan dan apa yang harus dilakukan.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sop Buntut Sapi yang Empuk Dijamin Menggugah Selera

Demikian halnya Satpol PP untuk melakukan sosialisasi perda tentang lingkungan hidup kepada masyarakat yang tinggal di kawasan DAS Ciliwung dan menertibkan bangunan-bangunan yang ilegal. Untuk gugus tugas, Bima menunjuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Elia Buntang sebagai ketua. (Hendi)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================