SENTUL TODAY – Penanganan tanah bergeser di Kampung Cimangurang, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor sudah berjalan dengan baik. Tim evaluasi dan kemanusiaan penanganan tanah bergeser PT Sentul City Tbk, Jumat pagi mengecek kondisi lapangan dan memastikan kesiapan teknis penanganan kasus tanah retak dan bergeser tersebut.

“Pengecekan ke lapangan ini, untuk pastikan seberapa cepat tim teknis di lapangan menangani masalah ini. Saya lihat secara umum sudah terkendali, semoga masalah tanah bergeser ini bisa segera selesai,” ujar juru bicara PT Sentul City Tbk Alfian Mujani yang ikut meninjau kesiapan teknis di lapangan bersama Tim Kemanusiaan Sentul City, Jumat (26/10/2018)/

Seperti diberitakan sebelumnya, meski proyek perumahan Sentul Alaya ini milik PT Karya Bintang Gemilang, namun PT Sentul City Tbk merasa terpanggil untuk membantu mengatasi kasus tanah retak dan bergeser di atas area proyek Sentul Alaya. Hal ini dilakukan PT Sentul City Tbk sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan perumahan Sentul City.

“Proyek Alaya ini kan berada di kawasan Sentul City. Jadi wajar saja kalau kita membantu tetangga yang sedang mengalami masalah. Selain itu, PT Sentul City Tbk melihat masalah ini dari sisi sosial dan kemanusiaannya,” ujar Alfian.

BACA JUGA :  BERGERAK BERSAMA, MELANJUTKAN MERDEKA BELAJAR

Berdasarkan pertimbangan kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama pengembang, PT Sentul City Tbk telah menyiapkan 25 unit rumah tinggal di komplek perumahan Sentul City untuk menampung 25 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak tanah bergeser itu, jika para warga itu merasa kurang aman di rumah mereka.

“Tugas kita hanya menyiapakan tempat tinggal. Apakah rumah yang kita siapkan ini mau dipakai oleh warga atau tidak, sepenuhnya kami serahkan kepada warga, muspika dan PT Karya Bintang Gemilang, developer Sentul Alaya,” kata Alfian.

Sementara itu, pengecekan kesiapan teknis yang dilakukan Tim Kemanusiaan PT Sentul City Tbk meliputi mengecek unit rumah yang sudah disiapkan PT SGC,  townhouse management Sentul City. “Semua unit rumah yang kita siapkan berada di beberapa cluster perumahan Sentul City,” kata Alfian.

Hal lain yang juga dicek Tim Kemanusiaan Sentul City adalah koordinasi dengan Camat Babakanmadang untuk menawarkan rumah penampungan sementara bagi 25 KK yang terdampak.

Hal lain yang juga dicek Tim Kemanusiaan Sentul City adalah penyiapan tempat  rumah penampungan sementara bagi sekitar 25 KK yang terdampak. Menurut Alfian, bagi warga Cimangurang yang ingin pindah secara permanen ke lokasi yang lebih baik dan aman, juga akan disiapkan area  yang lebih stabil. Misalnya diarea Cadas Ngampar. “Tapi ini sifatnya tawaran, yang tentu teknisnya akan diatur secara lebih detil jika warga menghendakinya,’’ katanya.

BACA JUGA :  Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Tumbangkan Uzbekistan

Untuk mematangkan rencana penyediaan tempat tinggal sementara dan tempat yang lebih stabil ini, Tim Kemanusiaan PT. Sentul City yang berkolaborasi dengan PT. Karya Bintang Gemilang berencana akan segera berkoordinasi dengan Muspika, terutama dengan Camat Babakanmadang untuk mendapatkan pandangan dan masukan yang lebih baik.

Di lokasi proyek Sentul Alaya tampak sejumlah pekerja sedang melakukan upaya penguatan struktur bukit yang berpotensi bergerak. Tampak sebuah excavator kecil bergerak di atas bukit yang retak itu dan retakan tanah mulai ditutup. Lokasi tanah bergerak dan retak ini berada di sebelah timur Cluster Sentul Alaya sepanjang 200 meter, bukan 600 meter seperti diberitakan banyak media. Di bagian bawah bukit mulai dibikin potongan tanah semacam tangga yang fungsinya untuk meminimalisir potensi longsor. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================