BOGOR TODAY – Tampak ramai pengunjung maupun warga yang berdatangan di Pasar Devris, bahkan berdesak desakkan mengumpul di dekat tenda –  tenda yang terpasang di Pasar Devris. Kepala Sub Bagian Jasa Pemberdayaan Pedagang PDPPJ, Guna Gustana sibuk mengajak warga dan penunjung di sela – sela angkutan kota yang berdempetan.

Dalam rangka upaya peningkatan pengendalian inflasi daerah maka dilakukan kerjasama untuk melaksanakan Operasi Pasar Murah (Bazar Pangan Murah), kerjasama tersebut terjalin antara Bank Indonesia, Pemerintah Kota Bogor, Bulog, Toko Tani Indonesia, Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor. Lokasi yang di pilih untuk bazar murah pada tanggal 26-27 November 2018 ialah Pasar Devris.

BACA JUGA :  Partai Golkar Ajak PKS Usung Jaro Ade Jadi Calon Bupati Bogor 2024

Adapun komuditas yang di jual, antaralain, komoditas OPM atau BPM Devris 26 sampai 27 November 2018 seperti, Beras Premium @5kg : Rp 53.000, Beras Medium @ 5kg : Rp 45.000, Beras renceng @200 gram : Rp 2.300, Minyak Goreng Kita @1ltr : Rp 11.800, Minyak Goreng Rose Brand : Rp 12.000, Tepung Kita @1kg : Rp 7.100, Gula Manis Kita @1kg : Rp 11.000, Daging Kerbau @1kg : Rp 75.000, Telur Ayam Negeri @1kg : Rp 18.000

BACA JUGA :  Pedagang Gorengan di Ciampea Bogor Ditemukan Tewas Gantung Diri

“Ini bagian langkah kongkrit yang dilakukan oleh BI langsung kepada pihak pasar, dan kami sangat senang dengan program ini,” tutur Guna.

Sementara itu, Kepala Unit Pasar Devris, Sulhan menambahkan dengan mengapresiasi kehadiran operasi pasar murah yang dilakukan oleh BI. “Alhamdulillah, warga di sekitar banyak yang antri untuk membeli sembako murah ini, semoga saja besok (hari ini-red) bisa jadi penuh di padati pengunjung,” tutup sulhan. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================