JAYAPURA TODAY – Korban banjir bandangyang menerjang 9 kelurahan di Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua terus bertambah. Hingga Minggu pagi (17/3/2019) pukul 08.30 WIB, tercatat 42 orang meninggal dunia dan 21 orang luka-luka.

Kerusakan meliputi 9 rumah rusak terdampak banjir di BTN Doyo Baru, 1 mobil rusak atau hanyut, jembatan Doyo dan Kali Ular mengalami kerusakan, sekitar 150 rumah terendam di BTN Bintang Timur Sentani, kerusakan 1 pesawat jenis Twin Otter di Lapangan Terbang Adventis Doyo Sentani.

“Dampak kerusakan masih akan bertambah karena pendataan masih dilakukan dan belum semua daerah terdampak dijangkau oleh Tim SAR gabungan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya Minggu pagi (17/3/2019).

BACA JUGA :  Tak Sama dengan Nyamuk yang Lain! Ini Dia 5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD

Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI dan relawan masih melakukan penanganan darurat. Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban masih dilakukan di daerah terdampak.

“Posko didirikan untuk memudahkan koordinasi. Sebagian bantuan disalurkan kepada masyarakat terdampak,” jelas Sutopo.

BACA JUGA :  Manokwari Selatan Papua Barat Diguncang Gempa Terkini M4,3

Banjir melanda Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.

Meski saat ini sebagian telah surut, namun banjir menyisakan lumpur, kayu-kayu gelondongan dan material yang terbawa banjir bandang. Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi dan pencarian korban.

Sekitar ratusan warga masih mengungsi di beberapa titik yaitu di Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah, Kediaman Bupati Jayapura, dan di Kantor Basarnas Jayapura. (Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================