Kegiatan ini didukung oleh LPPM Universitas Pakuan, Sri Wardatun selaku ketua panitia menyatakan bahwa kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk mensosialisasikan pentingnya kesehatan payudara dan deteksi dini kanker payudara.

Kegiatan ini dihadiri oleh 50 orang peserta yang terdiri dari dosen dan karyawan Universitas Pakuan.

Betapa pentingnya membagi pengalaman guna diketahui dan dipahami kaum wanita, kehadiran nara sumber pembicara dalam kegiatan ini merupakan para survivor kanker payudara, yaitu Tri Oetami, Ina Sumantri dan Anita Dwi. menyatakan, bahwa 1 dari 8 wanita terdiagnosa Kanker Payudara (KPD) semasa hidupnya. 85% Kasus justru menimpa pada pasien tanpa riwayat kanker payudara di keluarganya.

BACA JUGA :  Obati Sakit Pinggang dengan 5 Air Rebusan Ini, Musah Dibuat

Jika ditangani sejak dini, ekspektasi harapan hidup 5 tahun ke depan mencapai 99%, deteksi dini kanker payudara adalah tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk melindungi masyarakat terhadap kasus kanker payudara, yang salah satunya adalah dengan metode SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) secara rutin. (Putri/*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================