Selain sosialisasi, dilaksanakan pula kegiatan pemeriksaan terhadap 21 orang dengan gangguan jiwa yang ditangani langsung oleh Tim dari Puskesmas Tegal Gundil dan Tim RSMM. “Untuk Tim Puskesmas Tegal Gundil ada 5 orang  dan tim dari RSMM ada 7 orang,” tuturnya.

Ia menambahkan, dalam kesempatan tersebut, dilakukan evakuasi ODGJ oleh Tim Puskesmas Tegal Gundil dan tim dari RSMM karena membutuhkan perawatan. Ada 7 ODGJ yang harus dilakukan evakuasi.

BACA JUGA :  Modus Sembuhkan Kesurupan, Guru Silat di Sampang Cabuli Muridnya

“Dari 7 ODGJ itu, 4 orang dievakuasi dari Puskesmas Tegal Gundil dan 3 orang dijemput dari rumahnya masing – masing. Kemudian 7 ODGJ itu dibawa ke RSMM,” jelas Paramita

Pihaknya pun menyediakan sedikitnya ada 4 ambulan yang disediakan tim diantaranya, ambulan dari RSMM, Badan Zakat Tazkia, Albunyan dan KPA.

Usai melangsungkan berbagai rangkaian kegiatan, acara pun ditutup dengan penandatanganan komitmen tim penanggulangan ODGJ wilayah Kelurahan Tegal Gundil dan Kelurahan Bantarjati oleh semua pihak yang hadir dalam acara tersebut diantaranya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Dinas Sosaial (Dinsos) Kota Bogor, Perwakilan dari Kantor Kecamatan Bogor Utara dan dari Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RSMM) Kota Bogor, juga dari Babinsa Wilayah, Babinkamtibmas Wilayah, Kader Kesehatan Wilayah Tegal Gundil, Kader Kesehatan Wilayah Bantarjati. (Lintang)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================