BOGOR TODAY – Sebanyak 21 peserta pendamping orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengikuti sosialisasi kesehatan jiwa. Acara sosialisasi diselenggarakan di Puskesmas Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

“Dari 21 pendamping ODGJ mendapatkan sosialisasi bagaimana cara menangani orang dengan gangguan jiwa. Untuk orang dengan gangguan jiwanya itu dilakukan pemeriksaan, karena diacara ini juga ada pemeriksaan kesehatan untuk ODGJ,” ujar Ketua Panitia Dokter Paramita, disela acara sosialisasi.

Menurut Dokter Paramita kegiatan sosialisasi yang mengusung tema “Bersama kita peduli orang dengan gangguan jiwa berobat teratur dan tidak terlantar” dalam upaya merealisasikan program pemerintah tentang Kota Bogor Bebas Pasung melalui program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga.

Dalam acara tersebut, ia menjelaskan, hadir pula beberapa perwakilan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Perwakilan dari Kantor Kecamatan Bogor Utara dan dari Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RSMM) Kota Bogor.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Wanita di Slogohimo Wonogiri, Gegerkan Warga Setempat

“Salah satu pemateri soal edukasi mengenai kesehatan jiwa dengan judul penanganan ODGJ pasca rawat disampaikan langsung oleh Bapak Iyep dari RSMM,” tutur Paramita.

Selain sosialisasi, dilaksanakan pula kegiatan pemeriksaan terhadap 21 orang dengan gangguan jiwa yang ditangani langsung oleh Tim dari Puskesmas Tegal Gundil dan Tim RSMM. “Untuk Tim Puskesmas Tegal Gundil ada 5 orang  dan tim dari RSMM ada 7 orang,” tuturnya.

Ia menambahkan, dalam kesempatan tersebut, dilakukan evakuasi ODGJ oleh Tim Puskesmas Tegal Gundil dan tim dari RSMM karena membutuhkan perawatan. Ada 7 ODGJ yang harus dilakukan evakuasi.

“Dari 7 ODGJ itu, 4 orang dievakuasi dari Puskesmas Tegal Gundil dan 3 orang dijemput dari rumahnya masing – masing. Kemudian 7 ODGJ itu dibawa ke RSMM,” jelas Paramita

BACA JUGA :  Ketua DPRD Kota Bogor Ucapkan Terimakasih Kepada Bima dan Dedie di Acara Pisah Sambut

Pihaknya pun menyediakan sedikitnya ada 4 ambulan yang disediakan tim diantaranya, ambulan dari RSMM, Badan Zakat Tazkia, Albunyan dan KPA.

Usai melangsungkan berbagai rangkaian kegiatan, acara pun ditutup dengan penandatanganan komitmen tim penanggulangan ODGJ wilayah Kelurahan Tegal Gundil dan Kelurahan Bantarjati oleh semua pihak yang hadir dalam acara tersebut diantaranya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Dinas Sosaial (Dinsos) Kota Bogor, Perwakilan dari Kantor Kecamatan Bogor Utara dan dari Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RSMM) Kota Bogor, juga dari Babinsa Wilayah, Babinkamtibmas Wilayah, Kader Kesehatan Wilayah Tegal Gundil, Kader Kesehatan Wilayah Bantarjati. (Lintang)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================