Tak hanya melakukan sosialisasi penggunaan obat yang cerdas, Ade menjelaskan dalam Gema Cermat para apoteker dan pharmasis AOA ini juga memberikan edukasi bagaimana menyimpan obat yang benar.

“Kepada masyarakat dan semua pihak saya menghimbau tidak menggunakan obat sembarangan dan dapatkan, gunakan, simpan dan buang (Dagysibu) obat secara benar dan tepat,” jelas Ade.

BACA JUGA :  Minuman Pelepas Dahaga dengan Es Cincau Serut Gula Merah yang Manis Pas

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tri Wahyu Harini menuturkan karena salah menggunakan obat  maka terjadilah masalah kesehatan mulai dari ringan, membuat penggunanya cacat hingga kematian.

“Masih maraknya swamedikasi ini tidak sedikit menimbulkan korban jiwa selain berdampak pada masalah kesehatan ringan dan sedang, apalagi di masyarakat masih banyak beredar obat dan vaksin palsu hingga zat berbahaya lainnya.  Oleh karena itu dengan Gema Cermat masyarakat mengetahui menggunakan obat yang aman’ bermanfaat dan berkhasiat dalam mengatasi permasalahan kesehatannya,” tutur Tri. (Firdaus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================