Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto mengungkapkan jika pihaknya telah membatasi akses media sosial. Hal tersebut ditujukan untuk menghindari provokasi dan berita bohong kepada masyarakat luas.

“Untuk sementara, untuk menghindari provokasi dan berita bohong kepada masyarakat luas. Akan kita adakan pembatasan akses di media, fitur tertentu agar tidak diaktifkan. Media sosial maksud saya untuk menjaga tidak adanya hal-hal negatif,” kata Wiranto.

BACA JUGA :  Kecelakaan Tunggal, Truk di Imogiri-Panggang Terbalik saat Menanjak

Sayangnya masih belum diketahui apa saja media sosial yang dibatasi saat aksi 22 Mei ini. Seperti diketahui sebelumnya beberapa warganet juga mengeluhkan Instagram, WhatsApp, dan Facebook mengalami gangguan. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================