CIBINONG TODAY –  Acara pesantren kilat (Sanlat) di SMK PLUS PGR1 CIBINONG berlangsung selama dua hari. Materi sanlat diantaranya, shalat Sunnah Dhuha dan tadarus Alquran.
Pada dasarnya, kegiatan sanlat  bertujuan baik, walaupun demikian, kadang dalam pelaksanaannya kurang terkoordinir dengan baik. Walhasil, banyak siswa yang beranggapan bahwa Sanlat tidak terlalu penting, sehingga yang hadir tidak mencapai 100 persen.
Pada hari ini, Selasa 28 Mei 2019, acara Sanlat di SMK PLUS PGRI 1 CIBINONG berlangsung pesertanya siswa siwi sekolah tersebut, salah satunya Fadli Rafli Fahrezi (18) siswa kelas XI mengikuti kegiatan Sanlat.
“Saya mengikuti Sanlat ini dari hari pertama. Kebetulan saya juga pemenang lomba Islamic Song yang diselenggarakan saat Sanlat di sekolah saya,†ujar pria yang akrab disapa Fadli.
Tidak hanya itu, bagi Fadli, Sanlat ini memiliki kesan tersendiri baginya. Selain ajang silaturhami, juga memepererat tali kebersamaan bersama teman – teman.
“Kesan pertama saat mengikuti acara ini, pertama pasti senang, terus dapet kebersamaannnya bareng temen-temen. Sebenernya acara ini kan bagus ya. karena kan bisa menguatkan iman dan islam terus banyak dapet ilmu juga, soalnya kan dari hari pertama banyak banget pelajaran yang bisa kita ambil dari ustadz-ustadz yang ceramah disini,†kata Fadli.
Siswa berprestasi itu pun menambahkan, Â bagi siswa siswi yang tidak mengikuti Sanlat ini pasti menyesal, padahal acara ini dapat menambah wawasan pula.
“dengan puasa ini kita dapat mengetahui apa itu puasa dan hukum-hukum yang harus diterapkan di bulan Ramadhan ini. Banyak manfaat ssalam kegiatan Sanlat ini, namun sayang para siswa maupun siswi yang masih males-malesan untuk hadir dalam acara Sanlat ini,†tutupnya. (Fadya /PKL)
Bagi Halaman
